My Love my Family Slideshow: Fahry’s trip from Pekanbaru, Sumatra, Indonesia to was created by TripAdvisor. See another Indonesia slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.

Rabu, 09 November 2011

Lyric – Through her Eyes – Dream Theater


















She never really had a chance 
Dia benar-benar tak dapat kesempatan

On that fateful moonlit night 
Pada malam bulan purnama yang sangat penting itu

Sacrificed without a fight 
Pengorbanan tanpa sebuah perlawanan

A victim of her circumstance
Korban dari lingkungannya

Now that I’ve become aware  
Sekarang aku menjadi sadar

And I’ve exposed this tragedy  
Dan aku ungkap tragedi itu

A sadness grows inside of me  
Kesediahan menjalar dalam diriku

It all seems so unfair  
Semuanya seperti tak adil

I’m learning all about my life  
Aku belajar semuanya tentang hidupku

By looking through her eyes  
Dengan melihat matanya

Just beyond the churchyard gates  
Dibalik pagar halaman gereja

Where the grass is overgrown  
Tempat rumput-rumput tumbuh liar

I saw the writing on her stone  
Aku melihat tulisan pada batu nisannya

I felt like I would suffocate  
Aku merasa aku akan menggigil

Inloving memory of our child  
Terkenang ingatan akan masa kanak-kanak kita

So innocent, eyes open wide  
Tanpa dosa, mata terbuka lebar

I felt so empty as I cried  
Aku merasa hampa ketika aku menangis

Like part of me had died  
Seperti sebagian dariku mati

I’m learning all about my life  
Aku belajar semua tentang hidupku

By looking through her eyes  
Dengan melihat melalui matanya

And as her image  
Dan ketika bayangannya

Wandered through my head  
Gentayangan di kepalaku

I wept just like a baby  
Aku tergugu seperti bayi

As I lay awake in bed  
Ketika ku terbangun dari tidurku

And I know what its like  
Dan aku tahu seperti apa itu

To lose someone you love  
Kehilangan seseorang yang kau cintai

And this felt just the same  
Dan perasaan ini sama saja

She wasnt given any choice  
Dia tidak memberikan pilihan

Desperation stole her voice  
Keputusasaaan merenggut suaranya

I’ve been given so much more in life  
Aku telah memberikan begitu banyak pada hidup ini

I’ve got a son, I’ve got a wife  
Aku punya anak, aku punya istri

I had to suffer one last time  
Dan aku harus menderita akhirnya

To grieve for her and say goodbye  
Meratapinya dan mengucapkan selamat tinggal

Relive the anguish of my past  
Membangkitkan kepedihan dari masa laluku

To find out who I was at last  
Hanya mendapati siapa diriku sebenarnya

The door has opened wide  
Pintu terbuka lebar

I’m turning with the tide  
Aku berputar-putar dengan ombak

Looking through her eyes  
Melihat melalui matanya.
*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar